Tim Ditjen Dukcapil Raih Juara 1 di Ajang Cyber Drill Test BSSN

Jakarta - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Cyber Drill Test Persiapan Operasi Pengamanan Siber dan Sandi Pemilu Tahun 2023.

Kegiatan pelatihan keamanan siber ini diselenggarakan Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di The Westin Jakarta, Kamis-Jumat (30/11-1/12/2023).5

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi BSSN, Satryo Suryantoro, sekaligus Komandan Satgas Pengamanan Siber dan Sandi Pemilu 2024.

Dari Ditjen Dukcapil hadir mewakili para pejabat yang terkait keamanan siber dari Direktorat PIAK dan Direktorat Integrasi Data Kependudukan Nasional.

Selain itu, hadir personil cyber security dari Kemenkopolhukam, BIN, Kemenlu, Kemkominfo, Dittipidsiber Polri, BKN, Bawaslu, MK, KPU, DPRRI, TNI, MPRRI, DKPP dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

Menurut Kasubdit Keamanan Informasi Adminduk Pusat Dit. IDKN, Mensuseno, prestasi tersebut diraih lantaran tim Ditjen Dukcapil mencapai nilai tertinggi, yakni 9.440 dalam Cyber Drill Test untuk kegiatan di hari kedua, yakni Cyber Security, Social Cyber Security dan Cryptography.

Keseluruhan pelatihan ini dilakukan oleh Tim Cyber Drill BSSN bersama seluruh peserta. Tim Ditjen Dukcapil yang mengikuti kegiatan tersebut, yaitu: Mensuseno, Indersan, Sigit Samaptoaji, Rochmadi Haryowitoko, Desi Andaria, Abdul Fattah, dan Soddiq.

Mensuseno mengatakan, usai kegiatan konsolidasi dan Cyber Drill Test Persiapan Operasi Pengamanan Siber dan Sandi Pemilu oleh BSSN, diharapkan tiap peserta mampu mengelola krisis bila terjadi gangguan keamanan siber.

"Melalui talenta digital leadership yang tumbuh selama pelatihan, kita ingin meningkatkan kerja sama antar kementerian/lembaga mencegah kerawanan ancaman cybercrime dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Bersama BSSN ayo jaga bersama ruang cyber kita," kata Mensuseno.

Ia menambahkan, selama pelatihan tim Ditjen Dukcapil bersama seluruh peserta melakukan 7 Fase Cyber Drill oleh Tim Cyber Drill BSSN. Yakni Phase 1-Intelligence Alert: Kemungkinan kampanye phising yang menargetkan pemerintahan di Indonesia; Phase 2-Konfirmasi Kampanye Phising: sejumlah e-mail phising terdeteksi dalam jaringan instansi pemerintah Indonesia.

Kemudian, Phase 3-Hubungan antara e-Mail Phising dan Data Stealer; Phase 4-Temuan Indikasi Kebocoran Data; Phase 5-Validasi Kebocoran Data; Phase 6-Mitigasi Kebocoran Data; dan Phase 7-Strategi Komunikasi Publik.

Secara terpisah, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi sangat menekankan kepada jajarannya agar betul-betul serius dan fokus pada masalah keamanan siber. "Adanya transfer knowledge melalui cyber drill test dari BSSN saya minta kita semuanya menjadi lebih bertanggung jawab, sense of crisis-nya bisa lebih terbangun. Apalagi menyangkut masalah keamanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan," kata Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi berpesan.

Scroll to Up