Dukung Wariga Usadha Siddhi, Dukcapil Buka Layanan Adminduk

Ubud - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri ikut mendukung penyelenggaraan Festival Sastra Saraswati Sewana yang mengusung tema Wariga Usadha Siddhi. Festival yang dihelat oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud ini berlangsung selama sepekan mulai Kamis (6/7/2023 hingga Rabu (12/7/2023) di Taman Baca Sanggingan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Ditjen Dukcapil Kemendagri yang didukung Dinas Dukcapil Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Klungkung, di bawah koordinasi Dukcapil Provinsi Bali ikut aktif berpartisipasi dengan membuka booth pelayanan administrasi kependudukan dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Stan yang dilayani oleh 10 petugas gabungan dari pusat dan daerah itu langsung diserbu masyarakat sekitar Kecamatan Ubud dan Kabupaten Gianyar untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan yang diperlukan.

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi yang didampingi Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Handayani Ningrum meninjau secara langsung kegiatan yang diselenggarakan koleganya Koordinator Staf Khusus Presiden, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Ari Dwipayana yang juga Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud.

Sekjen Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) ini menjelaskan, Wariga Usadha Siddhi bertujuan untuk memperkenalkan dan membumikan sistem perhitungan waktu (Wariga) dan keunggulan ilmu pengobatan (Usadha) yang merupakan warisan luhur budaya Bali.

Sementara, Ketua Umum PP Kagama yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkenan membuka Festival Wariga Usadha Siddhi.

Dirjen Teguh Setyabudi dalam sambutannya menyatakan pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terlaksananya kegiatan yang luar biasa ini.

"Kami men-support terkait tugas menyelenggarakan pelayanan Adminduk yang mendasari dan memudahkan semua urusan publik. Penduduk adalah pilar yang penting berdirinya suatu negara. Dan kami hadir menjalankan amanah negara melindungi penduduk dengan memberikan dokumen kependudukan," kata Dirjen Teguh Setyabudi.

Lebih lanjut Dirjen Teguh menjelaskan, Dukcapil terus berbenah dan banyak melakukan berbagai perubahan bahkan revolusi pelayanan dokumen kependudukan. "Kami banyak membuka pelayanan daring. Setelah dokumen yang diperlukan selesai, pemohon mendapatkan dokumen itu dalam bentuk file PDF."

Dari file PDF tersebut, warga bisa mencetak dokumen yang dibutuhkan dari rumah atau di kantor dengan printer menggunakan kertas HVS A4 80gram. "Kertas putih HVS itu sudah dibubuhi tanda tangan elektronik, bukan lagi tanda tangan dan cap basah."

Tujuan penggunaan kertas putih HVS dalam dokumen kependudukan, tak lain demi kemudahan warga masyarakat. Dulu kalau Kartu Keluarga hilang, warga harus buat lagi ke kantor Dinas Dukcapil. Akta kelahiran hilang harus antre lagi ke Dukcapil. "Lha sekarang, akta lahir hilang, KK hilang tinggal cetak lagi di rumah sepanjang yang bersangkutan masih punya file PDF atau link-nya. Semua dokumen—kecuali KTP-el dan Kartu Identitas Anak—bisa dicetak mandiri."

Keabsahan dan keaslian dokumen yang dicetak di atas kertas putih tersebut dijamin. Dokumen tersebut dapat dipindai menggunakan QR (quick response) scanner pada aplikasi di smartphone. "Jadi sekarang sangat mudah untuk mengetahui keaslian dokumen kependudukan dengan tanda tangan elektronik," jelas Dirjen Teguh. Sekarang seiring dengan revolusi digital, Dukcapil menelurkan terobosan baru berupa identitas kependudukan digital (IKD) yang bisa diaktivasidi smatphone versi Android maupun IoS.

"Inilah bagian dari upaya Kementerian Dalam Negeri mendukung secara aktif sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang diluncurkan Presiden Jokowi. Bahkan IKD sudan terintegrasi dengan Mal Pelayanan Publik digital yang sudah dilaunching Pak Wapres KH Ma'ruf Amin," jelas Teguh.

Hingga Kamis sore, booth pelayanan Adminduk di Festival Wariga Usadha Siddhi berhasil melayani pencetakan 101 dokumen kependudukan antara lain perekaman biometrik KTP-el WNI, pencetakan KK, penerbitan akta kelahiran, akta kematian, termasuk mengaktivasi IKD alias KTP dogital di smartphone penduduk.

Kepada Dinas Dukcapil Kabupaten Gianyar, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyerahkan 4.000 keping blanko KTP-el. Hadir dalam kegiatan ini berbagai pegiat kalender (Wariga) penanggalan Bali, pegiat pengobatan (Usadha) para pejabat antara lain, Staf Khusus Bidang Politik Presiden Sukardi Rinakit, Dirjen Bimas Hindu Kemenag I Nengah Duija, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Martini, serta para tamu undangan.

Scroll to Up